Sunday, May 23, 2010

SEKAR GENDING BAJIDORAN/JAIPONGAN

3.3. Tata Penyajian Sekar Gending pada Bajidoran/Jaipongan
Bajidoran adalah suatu bentuk tari yang diadaptasi dari tari pergaulan Ketuk Tilu dan gerak tariannya mendapat olahan kembali. Tari Bajidoran berasal dari daerah pantai utara Jawa Barat yang meluas sampai ke daerah lain di Jawa Barat, sehingga melahirkan nama tarian yang lain yang disebut Tari Jaipongan, di mana gerakannya lebih lincah dan dinamis daripada tari ketuk tilu.
(a) Instrumen yang digunakan
Kiranya instrument/waditra bagi iringan bajidoran ini pada awalnya tidak banyak cukup dengan Kendang, Rebab, Ketuk/Bonang yang terdiri dari tiga nada, kecrek dan gong. Namun selanjutnya seperti yang dapat dilihat pada iringan bajidoran sekarang ini, gamelan yang sedikit lengkap mulai digunakan pada dasarnya instrument pokok tetap harus ada.
(b) Nama-nama gending
Adapun lagu-lagu (sekar gending) yang dibawakan dalam mengiringi tari Bajidoran antara lain: Erang, Peuyeum Gaplek, Sireum Beureum, Polostomo, Kacang Asin, Kangsreng dan lain-lain
Irama dan gerak pada Bajidoran dan Jaipongan telah mempengaruhi lagu-lagu Sekar Ageng seperti lagu Kulu-Kulu Bem yang tadinya lagu tersebut bukan berwatak dan bersifat gembira berubah menjadi riang-lincah-dinamis karena pukulan kendang yang mengiringi tarian.

No comments:

Post a Comment